Artikel
SEMARAK SAMBUT KELULUSAN SISWA KELAS XII SMK WIDYAGAMA MALANG DENGAN PELAKSANAAN TOUR DE BALI BERSAMA BAPAK DAN IBU GURU PENDAMPING

SEMARAK SAMBUT KELULUSAN SISWA KELAS XII SMK WIDYAGAMA MALANG DENGAN PELAKSANAAN TOUR DE BALI BERSAMA BAPAK DAN IBU GURU PENDAMPING

Selasa, 7 Mei 2024 merupakan hari pertama keberangkatan study tour siswa kelas XII SMK Widyagama Malang, dengan tujuan akhir yakni Bali. Setiap siswa yang mengikuti Tour De Bali diwajibkan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dengan tiba tepat waktu pada tempat keberangkatan pukul 12.30. Sebelum keberangkatan, tentunya pihak sekolah baik itu dari wakil kepala sekolah, dan juga bagian kesiswaan menyampaikan segala agenda dan juga arahan bagi siswa selama pelaksanaan study tour berlangsung.

Agenda kegiatan study tour ini selama 3 Hari, yakni mulai hari Selasa hingga hari Kamis. Dengan beberapa tempat tujuan dan agenda kegiatan, sebagai berikut :

  1. Hari Pertama (Selasa 07 Mei 2024)

Perjalanan Malang-Bali

Keberangkatan menuju bali ini menggunakan 2 bus Kemudian tiba di rumah makan Cha-cha Ceria – Pasir Putih di sana seluruh siswa dan Bapak/Ibu guru melaksanakan istirahat, sholat dan makan. Dan kemudian, melanjutkan perjalanan menuju Bali. Melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.

  1. Hari Kedua (Rabu, 08 Mei 2024)

Tiba di Pelabuhan Gilimanuk dan menyebrang ke Tanah Lot serta melaksanakan istirahat, sholat dan makan.

City Tour I

Melaksanakan City Tour, mulai dari menyaksikan kebudayaan Bali, berupa Tari Barong. Dilanjutkan dengan menikmati keindahan alam Bali, seperti Tanjung Benoa dan juga Pantai Pandawa/ Melasti.

Bali memiliki beragam seni budaya yang fenomenal, bahkan di antaranya telah dikenal luas hingga ke mancanegara. Salah satu seni budaya dari Bali yang cukup terkenal adalah Tari Kecak

Seni tari kecak ini dipertunjukkan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk berbaris dengan pola melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak, cak, cak” serta mengangkat kedua lengan.
Beberapa penari memerankan tokoh-tokoh seperti Rama, Shinta, Rahwana hingga Hanoman.

Tari kecak merupakan ritual shangyang atau tradisi menolak bala yang diselipkan kisah Ramayana di dalamnya. Tari kecak menceritakan tentang pencarian Permaisuri Shinta, Raja Rama dibantu oleh Hanoman. Hanoman lalu memporakporandakan tempat penyekapan Permaisuri Shinta dengan membakarnya. Namun Hanoman justru terkepung oleh prajurit Raja dan Rahwana dan hampir terbakar.

Pada awalnya Raja Rama mengalami kekalahan, tetapi tidak menyurutkan kesungguhan Raja Rama menyelamatkan permaisurinya. Raja Rama berdoa dengan sungguh dan kemudian berusaha kembali. Pada akhirnya Raja Rama dapat menyelamatkan Permaisurinya. Sehingga, makna nilai moral dalam tarian kecak ini ialah kasih yang tulus akan menang dengan doa dan kesungguhan. (dikutip dari detiktravel.com)

  1. Hari Ketiga (Kamis, 09 Mei 2024)

City Tour II

Melaksanakan Study Tour di Desa Adat Panglipuran, Joger dan Danau Badugul. 

Desa Adat Panglipuran

Desa Adat Panglipuran ini merupakan salah satu kebudayaan Bali yang mana memiliki cirikhas tersendiri. Ketika memasuki wilayah tersebut, tidak diperbolehkan membawa makanan maupun minuman dari luar. Namun, di dalam desa tersebut diperjualbelikan aneka makanan dan minuman, salah satunya yakni minuman loloh cem-cem. Minuman ini merupakan minuman sejenis jami yang memiliki cita rasa khas, seperti mint, asam, asin, manis, pedas dan mungkin terasa langu bagi orang yang tidak terbiasa. Minuman ini biasa dikemas dengan botol mineral. Loloh cemcem berbahan baku daun kecemcem yang mampu mengobati panas dalam.

Selain itu tradisi bali lain yang menarik pusat perhatian yakni, adanya perbedaan bahasa yang digunakan, dan tingkat toleransi yang tinggi masyarakat Bali. Hal ini dibuktikan, walaupun mayoritas masyarakat beragama Hindu, namun makanan halal masih bisa didapati. Adapula tradisi adat ngaben, ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai ritual yang mampu menyempurnakan jenazah untuk dapat kembali ke sang Pencipta.

Kemudian melaksanakan perjalanan kembali dengan melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Dan melanjutkan perjalanan menuju Kediri. Dan tiba pada tempat keberangkatan pada dini hari.


Pelaksanaan Study Tour dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan agenda kegiatan yang telah dirancang. Harapan kedepannya, dengan adanya kegiatan Study Tour jalinan sosial antara siswa dan guru dapat lebih tinggi dan timbulnya rasa kebahagiaan siswa. Begitu juga dengan semakin sadarnya siswa akan kayanya kebudayaan yang ada di Indonesia ini. Yang mana, dengan adanya hal itu, perlu selalu dijaga dan dilestarikan selalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *