Berita
Seminar Digital Marketing SMK Widyagama

Seminar Digital Marketing SMK Widyagama

Pandemi bukan jadi hal untuk menyurutkan kegigihan Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang (UM) untuk berupaya membangkitkan jiwa wirausaha. Bertempat di ruang Aula SMK Widyagama Kota Malang pada Jumat (10/09/2021) dengan protokol kesehatan ketat, Tim LP2M UM disambut penuh antusias para guru dan siswa kelas wirausaha.

Tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd. menghadirkan serangkaian acara seminar dengan berfokus pada topik Inovasi Laboratorium Digital Berbasis Life-based Learning bidang Industri Kreatif di SMK Widyagama Malang. Nantinya, akan bersambung pula dengan workshop yang akan dilaksanakan seminggu selepas acara berlangsung. Kegiatan tersebut sepenuhnya didanai oleh PNBP UM.

Pelatihan diawali dengan materi pengembangan bisnis digital oleh Dila Umnia Soraya, M.Pd. “Seperti yang kita ketahui bahwa dampak pandemi sangat terasa, utamanya bagi para pengusaha dan UMKM. Sehingga mau tidak mau, mereka harus kreatif inovatif agar usahanya tetap profit,” ujar dosen yang juga pengusaha ini.

Kata Dila, ada beberapa langkah untuk mendongkrak bisnis di era pandemi. “Pertama, berani belajar, berinovasi, dan digitalisasi bisnis,” kata dosen yang juga menjalankan usaha Duren Durian ini. Selanjutnya juga dapat dengan perbaiki informasi produk, gunakan berbagai platform, serta boosting iklan. “Lakukan pula variasi nama toko dan harga serta pelajari manajemen bisnis online,” ungkap Dila.

Dalam materi tersebut, praktisi bisnis digital ini juga mengenalkan sistem jurnal wirausaha digital yang akan diterapkan langsung di SMK Widyagama oleh guru dan siswa. Ia juga mengutarakan harapan. “Harapannya ketika pengusaha dan UMKM mau bergeser ke bisnis digital, mereka tetap bisa profit dan mempertahankan bisnisnya di masa pandemi,” harap Dila.

Bagi Dila, bisnis adalah sebuah seni yang dinamis. “Indah tidaknya tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Sukses tidaknya tergantung pada bagaimana kita memperjuangkannya,” kata dosen yang juga aktif sebagai penyunting di Majalah Komunikasi UM ini.

Pembelajaran disambung dengan materi bisnis oleh pemilik Budikdamber Hidroponik Malang, Kardina Sidni A., M.Pd. Kardina membagikan pengetahuan tentang branding, digitalisasi bisnis, serta pengalaman selama menjalankan bisnis hidroponiknya.

“Branding adalah proses kreatif dan strategis untuk memberi tahu calon pelanggan tentang perusahaan Anda yakni siapa Anda, apa yang Anda lakukan, mengapa mereka harus bekerja dengan Anda dan apa yang dapat mereka harapkan dari Anda,” ujar Kardina yang juga berprofesi sebagai dosen ini.

Menurut Kardina, strategi digital branding dapat berasal dari beberapa hal. “Mulai dari logo, website, brand messaging, SEO, email marketing, periklanan online, content marketing, hingga influencer marketing,” kata Kardina. Ia juga menambahkan manfaat langsung dari pemanfaatan teknologi bisnis digital. “Teknologi digital bisnis menjadi hal positif yang bisa merangkul konsumen agar lebih memahami produk yang kita jual,” kata wanita berhijab ini.

Selain itu, tim LP2M UM juga menggandeng praktisi industri kreatif, Arvendo Mahardika, S.Pd., PMEC untuk memberikan pelatihan tentang digital marketing khususnya berkaitan dengan personal branding. “Mempunyai personal brand yang kuat sangat penting terutama bagi seorang founder ataupun CEO,” ujar pria yang sudah memulai usaha agensi desain kreatif sejak 2013 ini.

Sesuai dengan konsep yang dihadirkan yaitu “Digitalisasi Usaha” diharapkan para audiens bisa meningkatkan pemasaran produk masing-masing melalui kanal digital.

Sementara itu, anggota Tim LP2M UM, Wahyu Nur Hidayat, M.Pd. menjelaskan bahwa dalam pandemi seperti ini, faktanya pembelajaran wirausaha terganggu. “Kita hanya bisa men-deliver materi-materi saja, tapi untuk praktiknya sangat kesulitan,” ucap Wahyu.

“Tim kami mengembangkan sistem informasi untuk inkubasi bisnis atau jurnal bisnis digital. Nantinya siswa berinteraksi dengan guru untuk mengembangkan usahanya,” sambung dosen Pendidikan Teknik Informatika UM tersebut.

“Di masa saat ini kita harus selalu menjadi kreatif dan menciptakan inovasi baru, semoga melalui kegiatan seminar dan workshop ini ada ide-ide baru agar bisa menjadi sebuah usaha yang berdampak baik.” tutup Wahyu.

Sumber : https://www.aboutmalang.com/edupolitan/pr-1421145000/bangkitkan-jiwa-wirausaha-siswa-dan-guru-smk-widyagama-tim-lp2m-um-bagi-ilmu-digitalisasi-usaha?page=2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *